Saham DADA: Kandidat Multibagger Terpanas di Bursa Efek Indonesia?

Pergerakan harga saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) menjadi sorotan utama di pasar modal Indonesia. Kenaikan harga yang signifikan menempatkan DADA sebagai salah satu kandidat multibagger paling menjanjikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Beberapa pengamat meyakini, harga saham DADA setelah proses backdoor listing berpotensi mencapai Rp14.000 per saham. Angka ini dianggap masih terjangkau dibandingkan dengan valuasi saham global yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah per saham.

Dalam sebulan terakhir, harga saham DADA melonjak 425%, dari Rp8 menjadi Rp42 per saham di pasar reguler. Bahkan, di pasar negosiasi, harga sempat menyentuh Rp75 per saham akibat tingginya minat beli. Hal ini mengindikasikan adanya akumulasi besar oleh investor yang optimis terhadap prospek DADA.

Momentum positif diperkuat dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menandai peningkatan tata kelola perusahaan. Agenda ini membuka peluang pembagian dividen dan potensi DADA keluar dari papan pemantauan khusus (TATO). Jika berhasil lepas dari label khusus, DADA diyakini akan semakin menarik bagi investor asing dan memperkuat posisinya sebagai sarana backdoor listing yang kokoh.

Secara fundamental, harga saham DADA saat ini tergolong undervalued. Posisinya masih di bawah harga IPO dan jauh di bawah nilai buku (PBV). Rencana konsolidasi laporan keuangan induk juga diprediksi akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

"DADA sedang berada di momentum yang tepat. Target harga Rp14.000 per saham sangat mungkin tercapai," ungkap seorang sumber pasar.

Berkaca pada sejarah, strategi backdoor listing seringkali menghasilkan peningkatan kinerja emiten. Kasus PANI dan KARW menjadi contoh sukses transformasi. Jika target harga Rp14.000 tercapai, DADA berpotensi mengikuti jejak DCII yang pernah mencatat reli harga fenomenal di BEI.

"Dengan PBV yang masih rendah, potensi kenaikan harga DADA masih sangat besar. Investor ritel perlu memanfaatkan peluang ini," jelas pengamat pasar modal Devlin Gabriel.

Kombinasi kenaikan harga yang mencolok, fundamental yang murah, dukungan aksi korporasi, dan potensi masuknya investor asing menjadikan DADA sebagai salah satu kandidat terkuat saham multibagger di BEI.

Pada perdagangan hari ini, saham DADA naik Rp4 atau menguat 9,52% ke level Rp46 per saham.

Scroll to Top