Polusi Udara Picu Demensia, Benarkah? Temuan Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan!

Penelitian terbaru mengungkap kaitan erat antara polusi udara dan risiko demensia. Partikel-partikel kecil polutan terbukti memicu pembentukan protein berbahaya di otak, yang pada gilirannya merusak sel-sel saraf.

Studi ini menemukan bahwa polusi udara dapat menyebabkan protein di otak menggumpal, sebuah ciri khas dari demensia Lewy body, salah satu jenis demensia yang paling umum setelah Alzheimer dan demensia vaskular. Gumpalan protein ini menghancurkan sel-sel saraf saat menyebar ke seluruh bagian otak.

Temuan ini memiliki implikasi besar dalam upaya pencegahan gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Para ilmuwan menekankan pentingnya upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas udara melalui pengurangan emisi dari industri, kendaraan bermotor, pengelolaan kebakaran hutan yang lebih baik, dan pengurangan pembakaran kayu di rumah.

Pentingnya kualitas udara bersih sebagai langkah preventif penyakit otak semakin ditekankan oleh para ahli. Tidak seperti faktor risiko demensia seperti usia atau genetika, polusi udara adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan. Kebijakan udara bersih adalah investasi kesehatan otak. Dengan memperbaiki kualitas udara, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko demensia dan melindungi kesehatan otak generasi mendatang.

Scroll to Top