Rahasia Berat Badan Ideal: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga

Banyak yang beranggapan bahwa naik turunnya berat badan hanya ditentukan oleh apa yang kita makan dan seberapa sering kita berolahraga. Padahal, ada faktor-faktor tersembunyi yang memiliki pengaruh signifikan, yaitu kurang tidur dan stres.

Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia mencapai 37,8 persen. Angka ini menyoroti pentingnya kesadaran akan faktor-faktor tak terduga yang dapat memengaruhi berat badan.

Kurang tidur dapat memicu rasa lapar yang berlebihan dan menurunkan tingkat energi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Stres berkepanjangan juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, sehingga menjaga berat badan ideal menjadi lebih sulit.

Stres dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, mengurangi motivasi untuk beraktivitas, dan mengganggu kualitas tidur. Kombinasi dari faktor-faktor ini meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait.

Pola nutrisi seimbang adalah fondasi utama kesehatan. Asupan makanan bergizi, terutama protein, zat besi, serta buah dan sayuran berwarna-warni, sangat penting untuk mendukung energi, metabolisme, dan daya tahan tubuh. Protein dari sumber seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan tahu dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Zat besi sangat penting bagi wanita usia subur untuk mencegah kekurangan akibat siklus menstruasi bulanan.

Hidrasi juga sama pentingnya. Mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari, ditambah buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi seperti melon, jeruk, dan mentimun, dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Selain nutrisi, aktivitas fisik teratur sangat dianjurkan, setidaknya 150 menit per minggu. Olahraga tidak hanya menjaga kesehatan jantung, metabolisme, dan tulang, tetapi juga terbukti meningkatkan kualitas tidur. Wanita yang rutin melakukan olahraga aerobik, misalnya, cenderung tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan tidur, terutama setelah menopause.

Kebiasaan tidur yang baik juga perlu dijaga, seperti memiliki jadwal tidur teratur, menghindari penggunaan gawai sebelum tidur, serta menciptakan suasana kamar yang nyaman. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk mengatur suasana hati, mengelola stres, dan memfasilitasi pemulihan fisik.

Perubahan sederhana yang dilakukan secara konsisten dalam pola makan, hidrasi, olahraga, dan tidur dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan.

Scroll to Top