Kisah inspiratif datang dari Rawinda Prajongjai, mantan bintang bulu tangkis Thailand yang kini menjelma menjadi pelatih berprestasi. Dulunya dikenal sebagai andalan di sektor ganda putri bersama Jongkolphan Kititharakhul, Rawinda kini menorehkan tinta emas di dunia kepelatihan.
Nama Rawinda Prajongjai tak asing di kalangan penggemar bulu tangkis. Deretan medali SEA Games, Piala Uber, dan Piala Sudirman menjadi bukti kegemilangannya di lapangan. Bersama Jongkolphan, ia merajai turnamen Thailand Open, Orleans Masters, Taiwan Open, hingga Thailand Masters.
Namun, kini Rawinda dan Jongkolphan mengambil jalan baru. Keduanya kompak memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi pelatih. Keputusan ini ternyata membawa berkah tersendiri.
Sentuhan magis Rawinda sebagai pelatih langsung terasa. Ia berhasil mengantarkan pasangan ganda campuran Thailand, Ruttanapak Oupthong/Benyapa Aimsaard, meraih gelar juara di China Masters 2024 Super 100. Kemenangan atas wakil tuan rumah, Zhu Yijun/Li Qian, dengan skor 21-17 dan 21-16 menjadi bukti nyata keampuhan strategi yang diterapkan Rawinda.
Keberhasilan ini disambut gembira oleh seluruh pecinta bulu tangkis Thailand. Harapan besar kini tertumpu pada Rawinda untuk terus membimbing para juniornya meraih prestasi gemilang di berbagai ajang internasional. Transformasi Rawinda dari pemain bintang menjadi pelatih juara menjadi inspirasi bagi generasi muda bulu tangkis Thailand.
