Enam Saham Kembali Dibuka, Lima Langsung Masuk Papan Pemantauan Khusus

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi terhadap enam emiten pada perdagangan hari Rabu, 10 September 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Keenam saham tersebut adalah PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT), PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL).

Pengumuman resmi dari Bursa menyatakan bahwa perdagangan saham HBAT, UDNG, JARR, LAPD, MGLV, dan SOUL kembali aktif mulai sesi pertama perdagangan pada tanggal tersebut.

Namun, dari keenam saham yang kembali diperdagangkan, lima di antaranya langsung masuk ke papan pemantauan khusus karena sebelumnya mengalami suspensi lebih dari satu hari bursa secara berturut-turut. Kelima saham itu adalah HBAT, UDNG, JARR, LAPD, dan MGLV. Konsekuensinya, perdagangan kelima saham ini akan menggunakan mekanisme full-call auction (FCA).

Sebagai catatan, saham HBAT sempat dihentikan perdagangannya selama seminggu sejak tanggal 28 Agustus lalu akibat lonjakan harga yang signifikan. Pada hari terakhir perdagangan sebelum suspensi (27 Agustus 2025), harga saham HBAT berada di level Rp151, naik 9,42 persen. Dalam periode satu bulan, saham HBAT telah menguat 48,04 persen, dan dalam tiga bulan terakhir, pertumbuhannya mencapai 135,94 persen.

Scroll to Top