Unjuk Gigi Kekuatan Militer: Parade China Mengisyaratkan Peta Kekuatan Dunia Baru

BEIJING – China sukses menggelar parade akbar memperingati 80 tahun kemenangan atas Jepang dan berakhirnya Perang Dunia II. Lapangan Tiananmen menjadi saksi bisu demonstrasi teknologi militer canggih, hasil inovasi industri pertahanan China, yang terinspirasi dari dinamika konflik modern.

Acara ini, yang jarang diadakan secara tahunan, menjadi momentum krusial untuk menunjukkan kekuatan militer China yang terus berkembang. Bahkan, parade ini diyakini sebagai sinyal perubahan dalam doktrin pertahanan negara.

Beragam alutsista mutakhir dipamerkan, termasuk kendaraan lapis baja generasi terbaru, senjata laser, dan rudal-rudal yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan, terutama dalam skenario konflik dengan Amerika Serikat.

Senjata-Senjata Unggulan yang Dipamerkan

Berikut adalah beberapa sistem persenjataan yang mencuri perhatian dalam parade militer tersebut:

1. DF-61

ICBM DF-61 menjadi kejutan utama. Sistem ini dipasang pada sasis delapan poros, dan mampu meluncurkan rudal dari berbagai lokasi patroli dalam waktu singkat. DF-61 diperkirakan sebagai pengembangan dari DF-41 dengan jangkauan 12.000-15.000 km dan kemampuan membawa hingga sepuluh hulu ledak.

2. Rudal JL-3

Rudal balistik antarbenua JL-3 yang diluncurkan dari kapal selam juga menjadi sorotan. Rudal ini dapat dibawa oleh kapal selam nuklir strategis kelas "Jin" Tipe 094. JL-3 memberikan kemampuan bagi China untuk menyerang target di AS dari perairan yang lebih aman, memperkuat posisinya sebagai pesaing utama.

3. Rudal DF-5C

Varian baru ICBM DF-5, yaitu DF-5C, diperkenalkan sebagai rudal dengan jangkauan global. Hal ini mengindikasikan bahwa rudal ini mungkin dilengkapi dengan hulu ledak orbital. DF-5C adalah versi modern dari DF-5 yang telah ditingkatkan dengan teknologi canggih untuk menembus sistem pertahanan udara.

4. JL-1

Rudal balistik peluncuran udara JL-1 yang baru juga ditampilkan. Rudal ini menyerupai Kinzhal Rusia dan diluncurkan setelah pesawat mencapai ketinggian dan kecepatan tertentu.

5. ZTZ-201

Kendaraan lapis baja baru, tank ZTZ-201 dan kendaraan tempur pendukung tank, juga mencuri perhatian. Kendaraan "Tipe 100" ini menggunakan sasis beroda rantai yang sama dengan mesin hibrida. Dilengkapi dengan lapisan baja reaktif modern, sistem pertahanan aktif, turret 105mm, dan sistem kendali jarak jauh. Kendaraan pendukung tank dilengkapi dengan drone pengintai yang dikendalikan oleh dua operator.

6. LY-1

Sistem laser angkatan laut LY-1 dipamerkan pada platform beroda, bersama dengan dua sistem laser lain yang dipasang pada truk dan kendaraan lapis baja. Sistem ini dirancang untuk pasukan darat dan menawarkan alternatif pertahanan udara yang lebih hemat biaya, terutama terhadap serangan drone kamikaze.

Parade militer ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga pesan kuat tentang ambisi dan kemampuan China dalam percaturan geopolitik global.

Scroll to Top