Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjadi pusat perhatian dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi XI DPR. Anggota Komisi XI DPR, Harris Turino, menyambut Purbaya dan menyinggung popularitasnya yang meroket pasca-pelantikan oleh Presiden Prabowo.
"Selamat kepada Pak Menteri Keuangan, Pak Purbaya. Baru dua hari menjabat, Bapak langsung menjadi viral di seluruh Indonesia," ujar Harris yang disambut tawa peserta rapat.
Harris, anggota DPR dari PDIP, menyoroti target pertumbuhan ekonomi 6-7% yang diusung Purbaya, sementara APBN 2026 dipatok pada angka 5,4%. Ia juga menyinggung isu-isu ekonomi yang masih menghantui masyarakat seperti PHK, pengangguran, kemiskinan, daya beli yang lemah, defisit APBN, utang jatuh tempo, dan tekanan ekonomi global.
Meski demikian, Harris menyambut baik semangat Purbaya dan berharap target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat tercapai. Ia menekankan perlunya perubahan parameter untuk mencapai target tersebut dari angka 5,4% yang ada.
Sebelumnya, pernyataan Purbaya mengenai "tuntutan 17+8" menuai kontroversi dan viral di media sosial. Purbaya menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah banyak masyarakat yang merasakan kesulitan ekonomi, terutama saat ekonomi tertekan.
Purbaya pun meminta maaf atas ucapannya dan berjanji pemerintah akan fokus pada pemulihan ekonomi, termasuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Ia mengaku terkejut dengan viralnya pernyataannya dan menjadikannya sebagai pelajaran.
"Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf," ujarnya. Ia menegaskan bahwa niatnya bukanlah meremehkan kesulitan yang dialami masyarakat.
