JAKARTA – Rahayu Saraswati Djohohadikusumo, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan ini segera direspons oleh Fraksi Gerindra DPR dengan rencana penonaktifan Rahayu dari jabatannya.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan keponakan Presiden Prabowo Subianto tersebut. "Sambil menunggu proses administrasi, Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR," ujarnya.
Fraksi Gerindra memastikan akan memproses pengunduran diri Rahayu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Koordinasi dengan DPP Partai Gerindra juga akan dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur berjalan dengan semestinya.
Pengunduran diri Rahayu diumumkan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam keterangannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang sempat viral menjelang perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Pernyataan tersebut berasal dari sebuah wawancara podcast yang tayang pada bulan Februari 2025.
Rahayu menjelaskan bahwa pernyataannya telah dipotong dan digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu kemarahan masyarakat. Ia menegaskan tidak memiliki maksud untuk meremehkan upaya yang dilakukan masyarakat, terutama anak muda, dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Sebelumnya, Rahayu terpilih sebagai anggota DPR periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan Jakarta III. Ia berharap dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan yang saat ini sedang dibahas di Komisi VII DPR.