Ekonom dan analis pasar modal, Ferry Latuhihin, menyampaikan pandangannya bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bukanlah pilihan ideal untuk menggantikan posisi Sri Mulyani. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Business Talk Spesial HUT ke-14 KompasTV.
Menurut Latuhihin, pengangkatan Purbaya sebagai Menkeu cukup mengejutkan. Ia meragukan kemampuan Purbaya, mengingat pengalamannya selama 25 tahun bersama di Danareksa. Latuhihin secara terbuka menyatakan bahwa Purbaya bukan orang yang tepat untuk jabatan tersebut.
Latuhihin mempertanyakan dasar optimisme Purbaya terhadap kondisi ekonomi dalam tiga bulan ke depan, yang diprediksi akan tumbuh 6-8 persen. Ia tidak melihat indikasi yang mendukung proyeksi tersebut. Sebaliknya, Latuhihin mengkhawatirkan Indonesia akan menghadapi stagnasi sekuler seperti yang dialami Thailand, bahkan berpotensi mengalami resesi dalam satu tahun ke depan.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi nasional akan membaik dalam dua hingga tiga bulan. Ia juga meyakini bahwa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tekanan terhadap rupiah akan segera pulih dalam waktu maksimal dua minggu. Purbaya menekankan pengalamannya selama 15 tahun lebih di pasar modal sebagai dasar keyakinannya dalam memperbaiki ekonomi.