Jakarta – Tim nasional Argentina menelan pil pahit kekalahan saat bertandang ke markas Ekuador dalam pertandingan pamungkas fase kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Laga berlangsung di Stadion Monumental Isidro Romero Carbo, Guayaquil, pada Rabu (10/9) pagi waktu Indonesia.
Meskipun kedua tim telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2026, pertandingan tetap menyuguhkan tensi tinggi. Argentina memimpin klasemen kualifikasi zona CONMEBOL, sementara Ekuador berada di zona aman enam besar, yang menjamin tiket ke Piala Dunia.
Pertandingan diwarnai dengan kerja keras wasit Wilmar Roldan, yang harus mengeluarkan beberapa kartu. Argentina, yang bermain tanpa kehadiran Lionel Messi, dan Ekuador sama-sama menunjukkan permainan yang agresif.
Empat kartu kuning dan satu kartu merah mewarnai babak pertama. Nicolas Otamendi menjadi pemain Argentina yang harus meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-31 setelah menerima kartu merah.
Ekuador berhasil unggul 1-0 di akhir babak pertama melalui eksekusi penalti yang sukses dilesakkan oleh Enner Valencia.
Memasuki babak kedua, giliran Ekuador yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Moises Caicedo mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-50.
Dalam kondisi 10 melawan 10, intensitas pertandingan tetap terjaga. Kedua tim terus berupaya mencari celah untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.
Bahkan, beberapa kali terjadi gesekan antar pemain dari kedua tim, yang menambah panasnya jalannya pertandingan hingga menit-menit akhir.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Ekuador tetap tidak berubah.
Susunan Pemain Ekuador vs Argentina:
Ekuador: Galindez; Ordonez, Hincpie, Franco, Pacho; Plata, Vite, Caicedo, Preciado, Angulo; Valencia.
Argentina: Emi Martinez; Montiel, Tagliafico, Balerdi, Otamendi; De Paul, Simeone, Mac Allister, Paredes, Gonzalez; Lautaro Martinez.