IHSG Terbang Tinggi, Asing Tetap Jualan: Saham-Saham Ini Justru Jadi Rebutan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan kenaikan 0,92% pada perdagangan kemarin, bertengger di level 7.699,01. Meskipun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) yang signifikan sebesar Rp 1,3 triliun, beberapa saham justru mengalami akumulasi beli yang cukup besar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang paling diminati dengan pembelian bersih mencapai Rp 71,3 miliar. Kenaikan harga saham BBRI sebesar 2,37% ke level 3.880 sejalan dengan minat investor.

Selanjutnya, saham emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), juga menjadi incaran investor asing dengan pembelian bersih Rp 62,6 miliar. Saham BRPT sendiri melonjak 5,12% ke level 2.260.

PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mencatat kenaikan fantastis sebesar 10,68% dan ditutup pada level 570. Saham ini membukukan pembelian bersih asing sebesar Rp 42 miliar.

Berikut adalah daftar 10 saham dengan pembelian bersih asing (net foreign buy) terbesar:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp 71,3 miliar
  2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 62,6 miliar
  3. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL): Rp 42 miliar
  4. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA): Rp 37,9 miliar
  5. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS): Rp 28,9 miliar
  6. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 10,9 miliar
  7. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES): Rp 9,4 miliar
  8. PT Bukalapak Tbk (BUKA): Rp 6,5 miliar
  9. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA): Rp 6,3 miliar
  10. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR): Rp 6,3 miliar

Secara keseluruhan, 408 saham mengalami kenaikan, 256 saham menurun, dan 144 saham stagnan. Nilai transaksi hari itu cukup tinggi, mencapai Rp 15,67 triliun dengan volume perdagangan 30,55 miliar saham dalam 1,83 juta transaksi. Saham-saham seperti BBCA, ANTM, BMRI, dan BBRI menjadi yang paling aktif diperdagangkan.

Kinerja positif IHSG ini menjadi kabar baik bagi para investor pasar modal Indonesia, setelah sebelumnya mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut.

Scroll to Top