Global Sumud Flotilla (GSF), sebuah inisiatif internasional yang bertujuan menembus blokade laut Israel dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, mengklaim salah satu kapalnya kembali menjadi target serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Tunisia pada Rabu (10/9/2025). Insiden ini merupakan serangan kedua dalam dua hari terakhir.
GSF menyatakan seluruh penumpang dan awak selamat. Seorang anggota komite pengarah GSF menegaskan tekad mereka untuk tetap berlayar dan menembus blokade Gaza, terlepas dari tindakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional dan bersifat teror.
Sebelumnya, pada Selasa (9/9/2025), GSF juga melaporkan serangan serupa terhadap salah satu kapalnya di pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia. Namun, klaim ini dibantah oleh otoritas Tunisia. Penjaga Pantai Tunisia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
GSF membagikan video di media sosial yang menunjukkan objek bercahaya menghantam kapal, memicu kebakaran. Namun, keaslian video tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Kapal berbendera Inggris bernama Alma dilaporkan mengalami kerusakan akibat kebakaran di bagian dek atas. Massa berkumpul di sekitar pelabuhan, mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan yang mengecam Israel dan Amerika Serikat.
Flotilla ini mendapat dukungan dari delegasi dari 44 negara, termasuk aktivis lingkungan Greta Thunberg dan politisi Mariana Mortagua. Sebelumnya, Israel sempat menyita kapal pesiar berbendera Inggris yang membawa Thunberg, dengan alasan kapal tersebut terlibat dalam propaganda pro-Hamas.
Israel memberlakukan blokade di Gaza sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007, dengan alasan mencegah penyelundupan senjata. Namun, lembaga hak asasi manusia mengkritik tindakan tersebut sebagai hukuman kolektif terhadap warga sipil.
Konflik Israel-Hamas kembali memanas sejak serangan Hamas ke Israel selatan pada Oktober 2023 yang mengakibatkan ribuan korban jiwa. Serangan balasan Israel telah menyebabkan puluhan ribu warga Palestina tewas, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.
GSF menegaskan bahwa serangan berulang ini merupakan upaya untuk menggagalkan misi mereka, terjadi di tengah peningkatan agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza.