Kabinet Merah Putih Prabowo: Siapa Saja yang Berpeluang Menduduki Kursi Menteri?

Isu perombakan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto semakin santer terdengar. Beberapa nama tokoh nasional pun mulai diperbincangkan sebagai kandidat kuat pengisi pos-pos strategis dalam Kabinet Merah Putih.

Setidaknya ada tujuh nama yang beredar, yaitu Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Arif Satria, Grace Natalie, Said Iqbal, Puteri Anetta Komaruddin, MS Komber, dan Budiman Sudjatmiko. Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana mengenai kebenaran informasi ini.

Pengamat politik menilai, tidak semua nama yang beredar akan serta merta dilantik. Ada beberapa tokoh yang dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menduduki kursi menteri dan wakil menteri.

Dudung Abdurachman, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), disebut-sebut berpotensi mengisi jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) atau bahkan Menteri Pertahanan. Kinerja Dudung selama menjabat sebagai KSAD menjadi pertimbangan utama. Namun, penunjukan Syafrie Syamsuddin sebagai Menko Polhukam ad interim dapat mengubah prediksi ini, mengingat senioritas menjadi faktor penting dalam jabatan tersebut.

Sementara itu, Said Iqbal, yang dikenal sebagai Presiden KSPI, diprediksi akan mengisi posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Pengalaman dan kedekatannya dengan Prabowo menjadi modal penting untuk memimpin di bidang ketenagakerjaan, terlebih kursi Wamenaker saat ini kosong.

Untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), nama MS Komber dan Puteri Komaruddin mencuat. Keduanya dinilai memiliki pengalaman berorganisasi yang relevan. Namun, MS Komber dianggap lebih unggul karena intensitas interaksinya dengan pemuda. Jika pertimbangan politis tidak menjadi hal utama, MS Komber memiliki peluang lebih besar untuk menduduki kursi Menpora.

Posisi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) kemungkinan akan diisi oleh Budiman Sudjatmiko atau Grace Natalie. Walaupun kapasitasnya di bidang koperasi masih dipertanyakan, Budiman dinilai memiliki visi kerakyatan yang cukup baik. Grace Natalie, dengan kemampuannya di bidang pemasaran, dapat membantu koperasi agar lebih mudah diterima masyarakat, meskipun secara umum kapasitasnya kurang cocok untuk posisi Wamenkop.

Scroll to Top