Misi penjelajahan Planet Merah oleh NASA kembali membuahkan hasil yang sangat menjanjikan. Sampel yang dikumpulkan dari dasar sungai purba di Kawah Jezero, Mars, menunjukkan indikasi kuat adanya potensi kehidupan mikroba di masa lampau.
Sampel bernama ‘Sapphire Canyon’, yang diambil oleh wahana Perseverance dari bebatuan Cheyava Falls pada tahun lalu, menjadi fokus utama penelitian. Publikasi di jurnal Nature mengungkap bahwa sampel tersebut mengandung tanda-tanda biologis yang potensial, yaitu zat atau struktur yang mengindikasikan asal-usul biologis.
Meski demikian, NASA menekankan perlunya penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi keberadaan kehidupan di Mars. Penemuan ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam pencarian jawaban atas pertanyaan mendasar tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
Lokasi pengambilan sampel, Cheyava Falls, berada di formasi "Bright Angel", sekelompok batuan menonjol di tepi Neretva Vallis, sebuah lembah sungai purba selebar 400 meter yang dulunya dialiri air menuju Kawah Jezero.
Menurut Sean Duffy, pelaksana tugas administrator NASA, penemuan ini merupakan yang terdekat yang pernah dicapai dalam upaya menemukan kehidupan di Mars. Identifikasi tanda biologis potensial ini dianggap revolusioner dan berpotensi mengubah pemahaman kita tentang Planet Merah.
Analisis instrumen Perseverance menunjukkan bahwa batuan sedimen di "Bright Angel" kaya akan lempung dan lumpur, material yang dikenal sebagai pengawet ideal bagi kehidupan mikroba purba di Bumi. Selain itu, batuan tersebut mengandung karbon organik, belerang, besi teroksidasi (karat), dan fosfor.
Joel Hurowitz, ilmuwan Perseverance dari Stony Brook University, menjelaskan bahwa kombinasi senyawa kimia yang ditemukan di formasi Bright Angel kemungkinan menjadi sumber energi yang melimpah bagi metabolisme mikroba.
"Meskipun kami menemukan tanda kimia yang meyakinkan, bukan berarti kami sudah memiliki tanda biologis yang potensial. Analisis mendalam masih diperlukan untuk mengartikan data tersebut," tegas Hurowitz.
Sapphire Canyon hanyalah satu dari 27 inti batuan yang telah dikumpulkan oleh Perseverance sejak tiba di Kawah Jezero pada Februari 2021. Penemuan ini membuka babak baru dalam eksplorasi Mars dan memberikan harapan baru untuk menemukan jawaban atas misteri kehidupan di luar Bumi.