Wahana penjelajah Perseverance milik NASA baru-baru ini mengumpulkan sampel dari dasar sungai kering purba di Kawah Jezero, Mars. Kabar menggembirakannya, sampel-sampel ini berpotensi mengandung jejak kehidupan mikroba purba!
Sampel yang diberi nama "Sapphire Canyon" ini diambil dari batuan bernama Cheyava Falls. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkapkan bahwa sampel tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda biologis potensial. Tanda biologis ini adalah zat atau struktur yang mungkin berasal dari makhluk hidup, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keberadaan kehidupan.
Perseverance menemukan lokasi Cheyava Falls saat menjelajahi formasi "Bright Angel", gugusan batuan menonjol di tepi Neretva Vallis. Lembah sungai purba ini terbentuk oleh aliran air yang pernah masuk ke Kawah Jezero.
Menurut pejabat NASA, penemuan ini adalah langkah terdekat dalam upaya menemukan kehidupan di Mars. Identifikasi tanda biologis potensial ini dapat merevolusi pemahaman kita tentang Planet Merah.
Instrumen ilmiah pada Perseverance menemukan bahwa batuan sedimen di formasi "Bright Angel" kaya akan lempung dan lumpur, yang dikenal sebagai pengawet kehidupan mikroba yang sangat baik di Bumi. Batuan ini juga mengandung karbon organik, belerang, besi teroksidasi (karat), dan fosfor.
Para ilmuwan berpendapat bahwa kombinasi senyawa kimia ini berpotensi menjadi sumber energi bagi metabolisme mikroba. Meskipun data menunjukkan tanda-tanda kimia yang meyakinkan, analisis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah ini benar-benar tanda biologis.
"Sapphire Canyon" adalah salah satu dari 27 sampel inti batuan yang telah dikumpulkan oleh Perseverance sejak mendarat di Kawah Jezero pada Februari 2021. Temuan ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam pencarian kehidupan di luar Bumi!