Bursa Calon Menpora Menguat: Gema Sasmita Muncul Sebagai Kandidat Kuat

Isu perombakan kabinet semakin santer terdengar, terutama mengenai pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Sejumlah nama mencuat ke permukaan, didukung oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok relawan hingga komunitas olahraga.

Nama-nama seperti Raffi Ahmad dan Putri Komarudin turut diperbincangkan, namun sosok Gema Sasmita, Ketua Umum Gerakan Relawan Nasional (GERNAS), belakangan ini menjadi sorotan. GERNAS sendiri merupakan wadah besar yang membawahi lebih dari 40 organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran.

Dukungan untuk Gema tidak hanya berasal dari jaringan relawan, tetapi juga dari kalangan olahraga. Gema memiliki catatan yang solid di dunia olahraga masyarakat. Pria berusia 35 tahun ini pernah menjadi pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) periode 2019–2024, bahkan sempat menjadi kandidat Ketua Umum KORMI Nasional tahun lalu. Ia juga aktif sebagai pembina di sejumlah induk olahraga, menjadi Dewan Pakar Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), dan memiliki latar belakang sebagai atlet renang. Saat ini, ia tercatat di KADIN Indonesia bidang Perencanaan Nasional yang mengurusi pemuda dan olahraga. Gema juga sering menyerukan kemajuan olahraga masyarakat dan terlibat dalam beberapa RDPU tentang sistem keolahragaan nasional di DPR.

"Figur seperti Gema Sasmita dapat menjembatani aspirasi masyarakat olahraga dan anak muda, karena dia berasal dari basis yang kuat, peduli pada relawan, berpengalaman di organisasi, dan memahami kondisi di lapangan," ungkap Oktavianus Mansyur, seorang koordinator relawan Prabowo-Gibran.

Selain aktif di dunia olahraga, Gema juga dikenal sebagai Dewan Pendiri Tax Payer Community, sebuah wadah yang mendorong transparansi dan keadilan dalam penggunaan pajak negara. Menurut Ketua Tax Payer Community, Abdul Koni, posisi strategis Gema memberikan perspektif baru bahwa industri olahraga harus dilihat sebagai sektor ekonomi yang penting.

"Gema Sasmita selalu menekankan agar penerimaan pajak negara tidak hanya fokus pada belanja rutin, tetapi juga diarahkan untuk mendukung ekosistem olahraga. Bantuan sosial (bansos) sebaiknya lebih tepat guna, hingga mendorong tumbuhnya industri olahraga nasional," jelas Abdul Koni.

Selain Gema, Putri Komarudin, anggota DPR RI, dinilai mewakili suara generasi muda. Legenda bulutangkis Taufik Hidayat juga disebut berpotensi membawa perspektif atlet dalam kebijakan olahraga. Raffi Ahmad juga ramai diperbincangkan karena perannya dalam mengembangkan sepak bola dan komunitas olahraga.

Meskipun demikian, belum ada sinyal resmi dari Istana terkait siapa yang akan dipilih. Dukungan terbuka dari relawan Prabowo-Gibran dan komunitas olahraga membuat bursa calon Menpora semakin dinamis. Publik berharap Menpora berikutnya mampu memperkuat pembinaan olahraga masyarakat, meningkatkan prestasi internasional, dan menjadikan industri olahraga sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Scroll to Top