Peneliti dari University of Illinois telah menemukan cara inovatif untuk mengubah limbah kulit jeruk bali (pomelo) menjadi perangkat berdaya mandiri. Penemuan ini menjanjikan solusi berkelanjutan dalam pemanenan energi sekaligus menawarkan aplikasi baru di bidang perawatan kesehatan.
Jeruk bali, buah sitrus berukuran besar yang populer di Asia Tenggara dan wilayah timur, menghasilkan limbah kulit yang signifikan. Kulit tebal buah ini, yang biasanya dibuang, kini diubah menjadi alat canggih.
Perangkat yang dikembangkan mampu menghasilkan listrik secara mandiri dan secara efektif memantau pergerakan tubuh. Potensi aplikasi meliputi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan perangkat wearable untuk memantau aktivitas fisik atau kondisi kesehatan.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi masalah limbah makanan tetapi juga membuka jalan bagi solusi teknologi yang lebih berkelanjutan dan terjangkau di masa depan. Pemanfaatan limbah kulit jeruk bali menjadi perangkat berdaya mandiri menunjukkan potensi besar dalam menggabungkan keberlanjutan lingkungan dengan inovasi teknologi.
