Film horor populer asal Turki, Siccin 8, siap menghantui layar lebar Indonesia mulai 11 September 2025. Disutradarai oleh Alper Mestci, film ini adalah kelanjutan dari waralaba Siccin yang telah menjadi fenomena sejak 2014 dengan mengangkat kisah-kisah mistis yang berkembang di Turki.
Kesuksesan waralaba ini mengantarkan Siccin hingga film kedelapan dan membuatnya didistribusikan ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui Soraya Intercine Films.
Siccin 8 berkisah tentang Fatih (Fatih Gulnar), pemilik galeri seni yang tinggal bersama keluarga dan ibunya yang sudah tua, Gonul Urer. Kondisi kesehatan sang ibu yang memburuk mendorong keluarga untuk menitipkannya di panti jompo. Namun, keputusan tersebut justru menjadi awal mula teror bagi keluarga Fatih.
Fatih dihantui oleh kesalahan masa lalu, dan memutuskan untuk membawa ibunya kembali ke rumah. Kepulangan Gonul justru memperburuk keadaan. Rumah mereka menjadi tempat mencekam dengan berbagai teror yang menghantui seluruh anggota keluarga, termasuk putri mereka, Aylin (Hatice Irkin), yang sudah tinggal dengan kekasihnya.
Rangkaian kejadian mengerikan tersebut ternyata berakar dari kesalahan masa lalu Fatih yang menghancurkan masa depan seorang wanita.
Dengan durasi 110 menit, Siccin 8 menjanjikan banyak jumpscare, terutama setelah menit ke-30 di mana tempo film semakin intens.
Alper Mestci tampaknya ingin terus memacu adrenalin penonton dengan menyajikan adegan-adegan penyiksaan yang dialami para karakter.
Film ini menawarkan rasa dan pendekatan yang berbeda dibandingkan film horor Indonesia pada umumnya. Sebagai film horor Turki, Siccin 8 tentunya menonjolkan elemen-elemen yang digemari oleh penonton di sana.
Siccin telah menjadi salah satu waralaba horor terbesar di Turki. Kehadirannya di Indonesia membuka peluang bagi film-film Indonesia untuk dikenal di Turki dan negara-negara sekitarnya, sehingga penonton di sana juga dapat merasakan kengerian horor khas Indonesia.