Kabar duka menyelimuti Amerika Serikat. Influencer kenamaan, Charlie Kirk, menghembuskan nafas terakhir setelah menjadi korban penembakan saat menjadi pembicara di Universitas Utah Valley. Presiden Donald Trump sebagai bentuk penghormatan terakhir, menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang di Gedung Putih.
Kirk, dengan jutaan pengikut di berbagai platform media sosial seperti X dan Instagram, dikenal sebagai sosok yang vokal mendukung Trump, khususnya di kalangan pemuda Amerika.
Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (10/9) siang waktu setempat. Dalam video yang beredar luas, Kirk terlihat tengah berada di sebuah acara yang diadakan di bawah tenda besar. Tiba-tiba, suara tembakan memecah suasana. Kirk terlihat jatuh tersungkur. Kepanikan langsung melanda, orang-orang berteriak dan berusaha menyelamatkan diri. Rekaman video menunjukkan bahwa Kirk terkena tembakan saat berpidato. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pihak Universitas Valley mengkonfirmasi adanya insiden penembakan di area kampus sekitar pukul 12.10 waktu setempat. Setelah kejadian, aparat keamanan bergerak cepat. "Sebuah tembakan dilepaskan dari gedung di dekatnya dan kami telah menahan seorang tersangka," ujar juru bicara universitas kepada awak media. Meskipun sempat dinyatakan buron, Direktur FBI Kash Patel mengumumkan bahwa tersangka telah berhasil ditangkap pada Rabu malam.
Sebagai bentuk belasungkawa, Trump menyampaikan penghormatan kepada Kirk yang tewas saat berbicara di Universitas Utah Valley. Trump memerintahkan bendera setengah tiang dikibarkan di Gedung Putih untuk menghormati Kirk.
"Charlie Kirk yang hebat, bahkan legendaris, telah berpulang. Tak seorang pun memahami atau memiliki hati pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
"Beliau dicintai dan dikagumi oleh SEMUA ORANG, terutama saya, dan kini, beliau telah tiada," lanjut Trump. "Saya dan Melania turut berduka cita untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!"
Gedung Putih mengumumkan perintah dari Trump untuk mengibarkan bendera setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu mendatang untuk menghormati Kirk. Bendera juga akan diturunkan setengah tiang di gedung-gedung publik, pos militer, kedutaan besar, kantor konsulat, dan fasilitas-fasilitas lain di luar negeri.
Aparat kepolisian dan agen federal AS melakukan perburuan intensif untuk menangkap penembak jitu yang menewaskan Charlie Kirk.
Penembakan tersebut terjadi dalam sebuah acara siang hari yang dihadiri oleh sekitar 3.000 orang di Utah Valley University di Orem, Utah, sekitar 65 km di selatan Salt Lake City.
Penyelidik meyakini peluru berasal dari atap kampus, ditembakkan oleh seseorang berpakaian hitam, dalam pembunuhan terencana.
Dalam rekaman video yang beredar, darah terlihat mengucur dari leher Kirk sesaat setelah tembakan terdengar.
