Kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang kian populer di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius. Dokter mengingatkan bahwa penyakit kronis seperti diabetes dan jantung yang dulu umumnya menyerang usia 40-an, kini semakin banyak ditemui pada usia 20-an.
Tren minuman kopi kekinian dan boba, meskipun menggoda, menyimpan potensi bahaya karena kandungan gula, susu, dan topping yang tinggi kalori. Kalori dalam satu gelas minuman tersebut bisa mencapai ratusan dan membebani tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Selain membatasi asupan minuman manis, penting bagi generasi muda untuk menyeimbangkan gaya hidup dengan berolahraga minimal 150 menit per minggu, sesuai rekomendasi WHO. Namun, perlu diingat bahwa olahraga tidak akan efektif jika asupan kalori melebihi energi yang dibakar.
Kebiasaan makan cepat saji, makan dengan porsi berlebihan, dan kurangnya pemeriksaan kesehatan secara rutin juga meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Pemeriksaan kesehatan secara teratur memungkinkan penanganan penyakit yang lebih cepat dan sederhana.
Membangun pola hidup sehat sejak usia muda, termasuk menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan melakukan vaksinasi sesuai anjuran, adalah kunci untuk terhindar dari penyakit kronis di masa depan. Imunitas yang kuat adalah fondasi kesehatan jangka panjang. Dengan kesadaran sejak dini, beban kesehatan di masa depan dapat diringankan.
