Jose Mourinho baru saja mengakhiri masa baktinya di Fenerbahce lebih cepat dari perkiraan, yakni pada musim panas 2025. Meski masih memiliki sisa kontrak satu musim, kedua belah pihak sepakat untuk berpisah.
Sang pelatih kawakan asal Portugal tersebut tampaknya tak ingin berlama-lama menganggur. Mourinho membuka diri untuk tawaran dari klub-klub yang berminat menggunakan jasanya. Lantas, kemana "The Special One" akan berlabuh?
Beberapa opsi menarik muncul ke permukaan. Rangers, klub raksasa Skotlandia, dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Pertanyaannya, apakah Mourinho bersedia mencicipi tantangan baru di Liga Skotlandia?
Di Inggris, West Ham United tengah mengalami periode sulit di bawah asuhan Graham Potter. Menariknya, Mourinho pernah berkelakar ingin melatih tim-tim papan tengah di Liga Inggris. Apakah ini menjadi kesempatan yang tepat?
Tentu saja, potensi pinangan dari klub-klub Arab Saudi tak bisa diabaikan. Dengan tawaran gaji fantastis, bukan tidak mungkin Mourinho tergoda untuk melanjutkan karirnya di Timur Tengah.
Wolves, yang tengah terseok-seok di awal musim Liga Inggris bersama Vitor Pereira, juga bisa menjadi opsi. Mampukah Mourinho menyelamatkan Wolves dari keterpurukan?
Selain klub, prospek melatih tim nasional juga patut diperhitungkan. Kontrak Roberto Martinez bersama Timnas Portugal akan berakhir pada musim panas 2026, setelah Piala Dunia. Mungkinkah Mourinho akhirnya memimpin tanah airnya sendiri? Waktu yang akan menjawab.
