Ustaz Khalid Basalamah Pilih Haji Khusus: Ini Alasan Menurut KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan Ustaz Khalid Basalamah memilih menggunakan visa haji khusus, meskipun sebelumnya terdaftar dengan visa haji furoda. Menurut KPK, pilihan ini diambil karena ketersediaan visa haji terbatas pada jenis haji khusus saat itu.

"Yang tersedia adalah haji khusus. Jadi, kami memilih yang ada," ujar perwakilan KPK.

KPK menjelaskan bahwa perpindahan dari visa haji furoda ke haji khusus menjadi salah satu fokus pendalaman dalam pemeriksaan terhadap Khalid Basalamah. KPK memahami keputusan tersebut, mengingat visa haji yang tersedia di agen perjalanan hanya jenis haji khusus. Hal ini diduga karena kuota haji khusus mendapatkan alokasi lebih besar dari ketentuan yang berlaku.

KPK menyoroti adanya dugaan iming-iming kepada calon jemaah haji furoda untuk beralih ke visa haji khusus dengan penawaran harga yang lebih menarik. Calon jemaah diyakinkan dengan adanya ketetapan tambahan kuota haji khusus dari Surat Keputusan Menteri Agama (SK Menag).

"Sudah lunas haji Furoda, tapi tersedia haji khusus, sama saja, resmi, ada surat SK menteri, dan lebih murah," jelas perwakilan KPK.

Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah menyatakan bahwa dirinya adalah korban dari agen travel haji yang memanfaatkan kuota haji khusus dari Kementerian Agama. Ia mengaku telah terdaftar sebagai jemaah haji furoda, namun kemudian ditawari keberangkatan dengan visa haji khusus oleh sebuah agen travel.

"Awalnya dengan jemaah furoda, sudah bayar dan siap berangkat, lalu ada yang menawarkan visa haji khusus, sehingga kami ikut dengan visa itu," kata Khalid Basalamah usai diperiksa KPK.

Ia menyebutkan bahwa sekitar 122 jemaah lainnya juga terdaftar sebagai calon jemaah haji khusus melalui agen travel tersebut. Agen travel meyakinkan bahwa keberangkatan haji menggunakan visa haji khusus ini mendapatkan tambahan kuota resmi dari Kemenag.

"Agen travel menyampaikan bahwa ini adalah kuota tambahan resmi dari Kemenag. Karena disampaikan resmi, kami menerimanya, dan saya pun terdaftar sebagai jemaah," papar Khalid Basalamah.

Scroll to Top