Dua amunisi anyar Tim Nasional Indonesia, Thom Haye dan Eliano Reijnders, berpeluang besar melakoni debut gemilang bersama Persib Bandung saat menjamu Persebaya Surabaya. Pertandingan ini akan menjadi panggung pembuktian bagi kedua pemain keturunan Belanda tersebut di kancah sepak bola Indonesia.
Laga antara Persib dan Persebaya dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September, pukul 15.30 WIB. GBLA, dengan semangat "Bandung Lautan Api", akan menjadi saksi bisu perjuangan para pemain untuk membela panji kebesaran Kota Kembang.
Bagi Eliano dan Haye, pertandingan ini memiliki arti penting karena menjadi pengalaman pertama mereka mencicipi atmosfer Liga Indonesia setelah lama berkiprah di Belanda. Tantangan baru dan suasana yang berbeda akan menjadi warna tersendiri dalam karier mereka.
Dari segi pengalaman, Haye jelas lebih unggul. Walaupun sebagian besar kariernya dihabiskan di klub-klub Belanda, Haye pernah mencicipi atmosfer sepak bola Italia bersama Lecce di Serie B pada musim 2018/2019.
Meskipun singkat, pengalaman di Italia cukup berkesan. Haye turut berperan dalam mengantarkan Lecce finis di posisi kedua klasemen akhir Serie B 2018/2019 dan promosi ke Serie A.
Setelah kembali ke Belanda, Haye berpindah-pindah klub sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Haye memang belum memiliki pengalaman langsung dengan Liga Indonesia. Satu-satunya keterkaitan adalah statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Haye mungkin hanya mendapatkan informasi seputar Liga Indonesia dan Persib dari rekan-rekannya di Timnas Garuda seperti Marc Klok atau Beckham Putra. Selebihnya, pemain berusia 30 tahun ini harus berjuang sendiri untuk beradaptasi dengan cepat.
Hal serupa juga berlaku bagi Eliano Reijnders. Di usia yang masih muda, 24 tahun, ia mengambil langkah berani dengan berkarier di negara asal ibunya.
Keputusan Eliano cukup mengejutkan karena sepanjang kariernya ia hanya bermain di Belanda. Ini adalah kali pertama adik dari Tijjani Reijnders itu berkarier di luar negeri. Adaptasi akan menjadi kunci utama agar ia tidak tersisih di tengah persaingan.
