Gelombang demonstrasi melanda Nepal, dipicu oleh kemarahan publik terhadap praktik nepo baby dan nepo kids yang dianggap merajalela di negara tersebut. Istilah yang awalnya populer di industri hiburan ini, kini meluas menjadi sorotan tajam terhadap anak-anak tokoh berpengaruh di berbagai sektor, termasuk politik dan bisnis.
Generasi Z di Nepal lantang menyuarakan tuntutan akan transparansi dan keadilan dalam penanganan dugaan korupsi. Gaya hidup mewah yang dipamerkan oleh anak-anak pejabat korup menjadi sasaran utama kritik.
Beberapa nama menjadi simbol kemarahan publik. Saugat Thapa, putra Menteri Hukum Bindu Kumar Thapa, menjadi bulan-bulanan di media sosial karena gaya hidup mewahnya. Shrinkhala Khatiwada, putri mantan menteri kesehatan Birodh Khatiwada, mengalami nasib lebih buruk. Rumah keluarganya dibakar setelah perjalanan mewahnya viral.
Cucu mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal "Prachanda", Smita Dahal, juga tak luput dari kecaman. Ia dikritik karena gemar memamerkan tas tangan mewah. Begitu pula dengan Shivana Shrestha, menantu mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba, yang dituduh bersama suaminya memamerkan kekayaan bernilai miliaran.
Para demonstran berpendapat bahwa ketimpangan sosial semakin mencolok, di mana masyarakat umum berjuang dalam kemiskinan sementara anak-anak nepo ini hidup dalam kemewahan yang berlebihan. Kemarahan publik ini menjadi pemicu kerusuhan yang mengguncang Nepal.