Ketegangan Memuncak: Menteri Pakistan Ancam India dengan Serangan Nuklir

ISLAMABAD – Hubungan antara Pakistan dan India kembali memanas setelah seorang menteri Pakistan melontarkan ancaman serangan nuklir, memperburuk perseteruan yang sudah berlangsung lama. Pemicunya adalah insiden tragis pembantaian 26 wisatawan Hindu di wilayah Kashmir.

Hanif Abbasi, Menteri Perkeretaapian Pakistan, dalam pidato yang disiarkan secara nasional, memperingatkan India tentang kekuatan nuklir negaranya. Ia menekankan bahwa Pakistan memiliki sejumlah besar rudal dan hulu ledak nuklir yang siap digunakan, dan lokasinya dirahasiakan. "Rudal-rudal balistik ini, semuanya mengarah kepada kalian," tegasnya.

Pernyataan keras ini muncul setelah serangan teroris mematikan di Kashmir, di mana puluhan turis Hindu menjadi korban penembakan oleh kelompok bersenjata. India menuding Pakistan terlibat dalam mendukung infiltrasi militan di wilayah tersebut, tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad.

Ketegangan semakin meningkat setelah India memutuskan untuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus, sebuah kesepakatan penting terkait pembagian air antara kedua negara. Abbasi menanggapi dengan keras, menyatakan bahwa jika India menghentikan pasokan air, mereka harus siap menghadapi perang.

India beralasan bahwa penangguhan perjanjian tersebut akan tetap berlaku hingga Pakistan secara meyakinkan menghentikan dukungan terhadap terorisme lintas batas. Langkah ini memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut, mengingat perjanjian tersebut berdampak besar pada kehidupan jutaan orang di kedua negara.

Sebagai respons terhadap serangan di Kashmir, India telah menurunkan hubungan diplomatik dengan Pakistan, mengusir diplomat, dan menutup perbatasan darat. Islamabad membalas dengan tindakan serupa, sambil terus menuduh India menindas penduduk Kashmir yang mayoritas Muslim.

Laporan terkini menyebutkan bahwa pasukan India dan Pakistan terus terlibat baku tembak di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di Kashmir. Pasukan keamanan India juga dilaporkan melancarkan operasi kontra-terorisme di wilayah perbatasan mereka.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, telah memperingatkan bahwa konfrontasi dengan India dapat meningkat menjadi "perang habis-habisan" dengan potensi "hasil yang tragis", mengingat kedua negara memiliki senjata nuklir. Situasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan stabilitas regional.

Scroll to Top