Era Baru Liga 2: Pegadaian Championship 2025-2026 Resmi Bergulir dengan Kejutan!

Pegadaian Championship musim 2025-2026 secara resmi dibuka dengan laga mendebarkan antara PSMS Medan dan Persekat Tegal pada Jumat, 12 September 2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang ini menandai babak baru bagi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.

Atmosfer meriah menyelimuti stadion dengan kehadiran suporter fanatik yang memadati tribun, membawa serta keluarga dan anak-anak mereka. Kedua tim menampilkan permainan menyerang dengan intensitas tinggi.

Namun, PSMS Medan yang dilatih Kas Hartadi harus mengakui keunggulan tamunya, Persekat Tegal, dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Rocky Mandosir di menit-menit akhir injury time babak kedua menjadi penentu kemenangan bagi Persekat.

Gol dramatis tersebut sempat diperiksa oleh VAR yang baru diterapkan di Pegadaian Championship. Setelah peninjauan, gol Rocky dinyatakan sah.

Musim lalu, PSMS Medan berhasil memuncaki Grup H playoff degradasi dengan 15 poin dari 6 pertandingan. Sementara itu, Persekat Tegal menduduki peringkat kedua Grup J dengan 13 poin dari 8 laga.

Rebranding Total Liga 2

Pergantian nama kompetisi ini merupakan bagian dari strategi rebranding yang diinisiasi oleh I.League selaku operator liga. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat identitas kompetisi, meningkatkan kualitas penyelenggaraan, serta menjadikannya lebih profesional, kompetitif, dan modern.

Penerapan VAR menjadi salah satu bukti komitmen untuk mengedepankan transparansi dalam setiap pertandingan.

Presiden I.League, Ferry Paulus, menegaskan bahwa transformasi ini bukan sekadar perubahan nama. Ini adalah bentuk keseriusan dalam memajukan sepak bola Indonesia. I.League terus berbenah agar kompetisi di Indonesia tak hanya menarik, tetapi juga memenuhi standar internasional.

Format Kompetisi dan Daftar Peserta

Pegadaian Championship musim ini diikuti oleh 20 klub, berkurang dari sebelumnya 26 tim. Para peserta dibagi menjadi dua grup, yaitu Grup Barat dan Grup Timur, yang masing-masing berisikan 10 tim.

Sistem kompetisi menggunakan format triple round-robin, di mana setiap tim akan bertemu tiga kali. Setelah dua pertemuan pertama, setiap tim akan bertanding sekali lagi di putaran kedua.

Para juara grup di akhir kompetisi berhak meraih tiket promosi ke Super League dan akan bertanding dalam laga penentuan untuk memperebutkan gelar juara Championship. Sementara itu, runners up masing-masing grup akan berjuang di babak playoff promosi untuk memperebutkan satu tempat tersisa menuju Super League.

Scroll to Top