Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City sempat menimbulkan tanya. Pasalnya, gaya bermain kiper asal Italia ini berbeda jauh dengan preferensi Pep Guardiola. Donnarumma lebih dikenal sebagai shot stopper handal dengan refleks super dan kemampuan membaca arah bola yang mumpuni. Ia tak seperti Ederson Moraes, mantan penjaga gawang utama City, yang aktif terlibat dalam membangun serangan dari belakang dengan kemampuan olah bola yang baik.
Guardiola menegaskan bahwa ia akan menyesuaikan diri dengan karakteristik pemain yang dimilikinya. Dalam kasus Donnarumma, ia mengakui bahwa kualitasnya berbeda dengan Ederson, dan justru itulah yang dibutuhkan oleh Man City.
"Saya selalu berusaha beradaptasi dengan kualitas yang dimiliki pemain. Saya tidak akan meminta Gigi melakukan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman," ujar Guardiola.
"Kita berbicara tentang Ederson, pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hal distribusi bola, baik pendek maupun panjang. Jadi, kami tidak mendatangkan Gigi untuk menggantikan peran Ederson."
"Dia memiliki kualitas yang berbeda. Ketika menganalisis satu pemain, terkadang kita cenderung meremehkan pemain lain, tapi ini bukan tentang itu," pungkasnya. Dengan kata lain, Guardiola mengakui bahwa Donnarumma membawa dimensi baru ke skuadnya, melengkapi kualitas yang sudah ada.