Denpasar – Presiden Prabowo Subianto terjun langsung ke lokasi terdampak banjir di Jalan Gajah Mada Gang IV, Denpasar, Bali, pada hari Sabtu, 13 September 2025. Kehadirannya, tepat pukul 13.05 WITA, bertujuan untuk melihat secara langsung dampak kerusakan akibat banjir yang melanda pada hari Rabu, 10 September 2025.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo didampingi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta beberapa pejabat penting lainnya. Kedatangan pemimpin negara ini disambut antusias oleh warga yang telah menunggu di sepanjang jalan. Sorak sorai "Bapak! Bapak Presiden!" bergema, diiringi lambaian tangan penuh semangat.
Presiden Prabowo, mengenakan kemeja berwarna krem, membalas sapaan warga dengan senyum dan lambaian tangan. Beliau kemudian memasuki gang, berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat adanya 120 titik banjir yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di seluruh Bali. Kota Denpasar menjadi wilayah yang paling parah terdampak dengan 81 titik banjir, disusul Gianyar (14 titik), Badung (12 titik), dan Tabanan (8 titik). Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing mencatat empat titik banjir, sementara Klungkung satu titik.
Banjir yang melanda Pulau Dewata menyebabkan ratusan warga mengungsi. Data BPBD Bali mencatat total 562 pengungsi, dengan rincian 327 warga Jembrana dan 235 warga Denpasar.
Tragisnya, jumlah korban jiwa akibat banjir terus bertambah. Hingga Jumat, 12 September 2025, siang, tercatat 18 orang meninggal dunia akibat bencana ini.
