Rating Film India di IMDb: Antara Fanatisme dan Manipulasi

Fenomena rating tinggi yang tiba-tiba melambung untuk film-film India baru di IMDb seringkali menimbulkan tanda tanya. Bagaimana mungkin sebuah film yang baru dirilis langsung mendapatkan skor fantastis, bahkan mendekati sempurna, padahal setelah ditonton, kualitasnya dirasa tidak sepadan?

Ternyata, di balik angka-angka tersebut, terdapat dinamika yang kompleks. Seringkali, yang terjadi bukanlah penilaian objektif, melainkan "perang rating" antara penggemar dan pembenci film. Penggemar berbondong-bondong memberikan bintang 10, sementara pihak yang tidak menyukai langsung memberikan bintang 1.

Salah satu contohnya adalah film "The Kashmir Files" yang dirilis pada tahun 2022. Film ini sempat mengejutkan banyak orang dengan rating awal yang mencapai 9,9/10. Namun, angka tersebut kemudian turun menjadi 8,3/10. Penurunan ini bukan disebabkan oleh perubahan opini penonton, melainkan karena sistem IMDb mendeteksi adanya aktivitas voting yang mencurigakan.

IMDb sendiri mengakui adanya anomali dalam pola voting dan menerapkan sistem "weighted rating" atau pembobotan alternatif. Sistem ini menghitung semua suara, namun memberikan bobot yang berbeda-beda. Jika ditemukan kejanggalan, seperti lonjakan jumlah bintang 10 atau bintang 1 dalam waktu singkat, IMDb akan menggunakan metode perhitungan lain untuk menghasilkan penilaian yang lebih adil.

Dalam kasus "The Kashmir Files", tercatat lebih dari 200 ribu orang memberikan rating. Dari jumlah tersebut, 94% memberikan nilai 10, sementara 4% memberikan nilai 1. Ketidakseimbangan ekstrem inilah yang mendorong IMDb untuk mengambil tindakan.

Sutradara film, Vivek Agnihotri, mengecam sistem baru ini sebagai tidak adil dan tidak etis. Namun, terlepas dari kontroversi rating, "The Kashmir Files" tetap menjadi fenomena besar di box office, bahkan tanpa promosi besar-besaran.

Film ini mengangkat kisah nyata tentang penderitaan komunitas Kashmiri Pandit pada tahun 1990-an, ketika terjadi pemberontakan di Kashmir. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Anupam Kher dan Mithun Chakraborty.

Perang rating ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh penggemar dan pembenci di era digital. Selama fanatisme masih ada, drama serupa kemungkinan besar akan terus berulang.

Scroll to Top