Jakarta – Dunia aplikasi pesan instan kembali diramaikan dengan kehadiran Bitchat, sebuah inovasi dari Jack Dorsey, pendiri Twitter. Aplikasi ini hadir sebagai solusi revolusioner, memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi tanpa membutuhkan koneksi internet, baik seluler maupun WiFi.
Bitchat kini telah tersedia secara luas dan dapat diunduh melalui Apple AppStore, termasuk bagi pengguna di Indonesia. Dengan ukuran hanya 2 MB, aplikasi ini kompatibel dengan iOS 16, macOS 13.0, dan Mac dengan chip Apple M1.
Keunggulan utama Bitchat terletak pada kemampuannya untuk beroperasi tanpa data seluler atau email. Dorsey menekankan bahwa Bitchat menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi privasi penggunanya.
“Berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda. Tidak memerlukan nomor telepon atau email. Sidegroupchat untuk berbagai keperluan. Menggunakan bluetooth mesh, tidak memerlukan internet. Pesan dapat diteruskan untuk jangkauan yang lebih luas! Pesan pribadi terenkripsi,” ungkap Dorsey dalam deskripsinya di App Store.
Berbeda dengan aplikasi pesan konvensional seperti WhatsApp dan Telegram, Bitchat mengandalkan jaringan Bluetooth antarperangkat atau mesh network. Dengan sistem ini, perangkat akan saling terhubung dan membentuk jaringan lokal, memungkinkan pesan untuk berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain, memperluas jangkauan komunikasi.
Konsep ini menjadikan Bitchat ideal untuk digunakan di wilayah dengan akses internet terbatas, diblokir, atau dalam situasi yang membutuhkan komunikasi aman tanpa pengawasan. Aplikasi ini mengingatkan pada aplikasi yang digunakan oleh demonstran Hong Kong saat pembatasan internet pada tahun 2019.
Sebelumnya, Bitchat telah tersedia melalui TestFlight untuk pengguna iOS, dan dokumen teknisnya juga dapat diakses di GitHub. Kehadirannya di AppStore menandai langkah besar dalam menjangkau pengguna yang lebih luas.
