Vitamin D, suplemen populer yang sering dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh, ternyata tidak seefektif yang dibayangkan dalam mencegah pilek. Temuan ini terungkap dalam riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal The Lancet.
Studi tersebut menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D tidak memberikan perlindungan signifikan terhadap infeksi saluran pernapasan akut. Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat banyak yang percaya vitamin D mampu menangkal penyakit umum seperti pilek.
Penelitian sebelumnya sempat menunjukkan hasil yang menjanjikan. Namun, studi terbaru yang melibatkan puluhan ribu partisipan ini membuktikan sebaliknya. Tidak ditemukan perbedaan berarti antara kelompok yang mengonsumsi vitamin D dan kelompok plasebo terkait risiko infeksi pernapasan. Hasil ini konsisten di berbagai kelompok usia, dosis, dan kadar vitamin D dalam darah.
Lantas, Apakah Vitamin D Tidak Penting?
Tentu tidak! Kadar vitamin D yang cukup tetap krusial untuk kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D berperan penting dalam fungsi imun, kesehatan tulang, sistem neuromuskular, dan membantu mengurangi peradangan.
Sebelum memulai suplementasi vitamin D, konsultasi dengan dokter tetap disarankan. Kelompok tertentu, seperti yang kurang terpapar sinar matahari atau penderita osteoporosis, mungkin membutuhkan tambahan vitamin D. Selain suplemen, konsumsi makanan kaya vitamin D seperti susu, sereal, jus jeruk, roti, dan ikan berlemak juga dianjurkan.
Alternatif Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan
Daripada hanya mengandalkan suplemen vitamin D, para ahli merekomendasikan fokus pada gaya hidup sehat. Pola makan bergizi, menghindari rokok, dan vaksinasi sesuai anjuran terbukti lebih efektif dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan.