Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar membuka gerbang bagi 9.529 mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026. Pengukuhan dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin langsung oleh Rektor Unismuh, Dr. Abd Rakhim Nanda, menandai awal perjalanan ribuan putra-putri bangsa di dunia perkuliahan.
Antusiasme calon mahasiswa untuk menimba ilmu di Unismuh sangat tinggi. Tercatat 17.481 orang menjadikan Unismuh sebagai pilihan pertama, dan 16.809 sebagai pilihan kedua. Dari proses seleksi, 5.049 dinyatakan lulus dan 4.207 melakukan registrasi ulang. Selain itu, Unismuh juga menerima 5.322 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), melengkapi total mahasiswa baru menjadi 9.529 orang.
Mahasiswa baru tersebut tersebar di berbagai fakultas, mulai dari Fakultas Agama Islam (793 orang) hingga Pascasarjana (356 orang). Unismuh juga menerima mahasiswa internasional dari Pakistan dan Sudan, menambah keberagaman di lingkungan kampus.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar mahasiswa dan penyematan jas almamater. Rektor Unismuh beserta jajaran pimpinan universitas dan wilayah Muhammadiyah turut hadir memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya niat yang lurus dalam menempuh pendidikan. Beliau berpesan agar mahasiswa merencanakan masa depan sejak dini, serta aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Rektor juga mengingatkan bahwa Unismuh merupakan kampus unggulan yang terakreditasi A, serta menduduki peringkat atas sebagai PTS Terbaik di Luar Jawa versi Times Higher Education Impact Rankings 2025.
Perwakilan LLDIKTI Wilayah IX juga hadir memberikan semangat kepada mahasiswa baru. Beliau mengajak mahasiswa untuk mengubah pola pikir, menjadi insan yang kritis, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Mahasiswa diharapkan mampu menguasai teknologi, bahasa asing, serta soft skill kepemimpinan.
Pesan utama yang disampaikan adalah agar mahasiswa Unismuh berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mereka diharapkan menjadi generasi produktif yang akan menentukan masa depan bangsa. Studi diselesaikan tepat waktu, berprestasi, dan menjadi lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.