Kasus kucing hilang milik Uya Kuya yang melibatkan musisi Sherina Munaf akhirnya menemui titik terang. Pihak kepolisian berhasil memediasi kedua belah pihak, dan mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Uya Kuya dan Sherina Munaf untuk berdialog dan mencapai kesepakatan damai. Ia menekankan pentingnya rasa kemanusiaan dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Pihak Sherina Munaf, melalui kuasa hukumnya, Adit, menegaskan bahwa tindakan kliennya menyelamatkan kucing-kucing tersebut dilandasi oleh rasa kemanusiaan semata. Tidak ada maksud buruk atau niat tersembunyi di balik tindakan tersebut.
Uya Kuya sendiri menjelaskan bahwa tujuannya sejak awal adalah untuk memastikan keberadaan kucing-kucingnya yang hilang pasca kejadian penjarahan. Ia mengungkapkan masih ada tiga ekor kucing yang belum ditemukan, yaitu Miss America, Ken dan Sora.
Uya Kuya menambahkan bahwa dirinya langsung memenuhi panggilan polisi setelah tiba dari Jember, Jawa Timur. Ia diminta untuk memberikan klarifikasi mengenai jumlah kucingnya yang hilang.
Setelah pertemuan tersebut, Uya Kuya baru mengetahui bahwa Sherina Munaf merawat lima ekor kucing miliknya. Ia menegaskan tidak memiliki masalah pribadi dengan Sherina Munaf.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, Polres Metro Jakarta Timur berharap polemik antara Uya Kuya dan Sherina Munaf dapat diselesaikan secara tuntas, tanpa ada konflik berkelanjutan.
Sherina Munaf menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur selama 12 jam untuk memberikan klarifikasi terkait unggahan di media sosialnya mengenai penyelamatan kucing Uya Kuya. Ia tiba di kantor polisi sejak pukul 10.00 WIB dan baru selesai diperiksa sekitar pukul 22.00 WIB.
