Ketegangan Meningkat: Kapal Perang AS-Inggris Lintasi Selat Taiwan, China Meradang

Jakarta – Manuver kapal perang Amerika Serikat (AS) dan Inggris melintasi Selat Taiwan memicu reaksi keras dari militer China. Tindakan ini dianggap sebagai provokasi serius yang mengancam stabilitas kawasan.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengecam kehadiran kapal perusak AS USS Higgins dan fregat Inggris HMS Richmond, menuduh mereka sengaja menciptakan masalah dan melakukan provokasi. PLA mengklaim telah mengerahkan kekuatan laut dan udara untuk memantau serta memperingatkan kedua kapal tersebut.

"Tindakan AS dan Inggris mengirimkan sinyal yang keliru dan merusak perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan," tegas pihak militer China.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pelayaran tersebut adalah bagian dari operasi rutin. Komando Indo-Pasifik AS juga menegaskan misi itu sebagai transit rutin yang sesuai dengan hukum internasional.

"Kapal-kapal itu melintas melalui koridor di selat yang berada di luar laut teritorial negara pesisir mana pun. Hak navigasi dan kebebasan di Selat Taiwan seharusnya tidak dibatasi," kata Komando Indo-Pasifik AS.

Sebelum insiden ini, angkatan laut China mengumumkan bahwa kapal induk ketiganya, Fujian, yang masih dalam tahap uji coba laut, juga telah melewati selat tersebut. Selain itu, minggu lalu, kapal perang dari Kanada dan Australia juga melakukan pelayaran serupa.

Secara reguler, kapal-kapal dari negara sekutu seperti Kanada, Inggris, dan Prancis melintasi Selat Taiwan, sekitar sebulan sekali, menganggapnya sebagai jalur perairan internasional. Taiwan juga memiliki pandangan yang sama.

Namun, China bersikeras bahwa Selat Taiwan adalah bagian dari perairan teritorialnya, mengingat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Klaim ini ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Taiwan.

Dalam lima tahun terakhir, China telah meningkatkan tekanan militernya terhadap Taiwan, termasuk dengan menggelar latihan perang di sekitar pulau tersebut. Situasi ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan.

Scroll to Top