Presenter dan pengusaha terkenal, Raffi Ahmad, akhirnya memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan ibundanya, Amy Qanita, yang akrab disapa Mama Amy.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Mama Amy kini tengah menjalani operasi di Singapura. Raffi sebelumnya sempat meminta doa dari publik melalui akun Instagramnya tanpa merinci kondisi sang ibu.
Dalam siaran langsung sebuah acara televisi, Raffi mengungkapkan bahwa Mama Amy sering mengalami pingsan mendadak, terutama saat sedang banyak pikiran. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.
"Mama bisa berkomunikasi normal, tapi memang sering blackout. Setiap ada pikiran berat, langsung pingsan. Ternyata ada saraf kejepit di kepala dan penggumpalan darah yang sampai ke otak. Jadi sudah komplikasi," ungkap Raffi.
Raffi menambahkan bahwa Mama Amy sebenarnya sudah beberapa kali disarankan dokter untuk operasi, namun ia selalu menolak dan memilih rawat jalan sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani perawatan lanjutan di Singapura.
Raffi baru saja kembali dari Singapura setelah mendampingi sang ibu menjalani pemeriksaan lengkap sebelum operasi. Jika kondisinya memungkinkan, operasi akan segera dilakukan. Setelah operasi, Mama Amy masih harus menjalani terapi.
Melalui unggahan di Instagram, Raffi membagikan momen saat Mama Amy bersiap memasuki ruang operasi. Nagita Slavina bersama Rafathar dan Lily juga terlihat mendampingi dari kamar rumah sakit.
Raffi menuliskan doa dan harapan untuk kesembuhan Mama Amy, memohon kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan untuk ibundanya.
Mama Amy, yang kini berusia 60 tahun, sebelumnya diketahui jarang memiliki riwayat penyakit kronis. Namun, ia beberapa kali menjalani perawatan medis serius. Pada Februari 2023, ia menjalani operasi besar karena usus yang terlilit lemak hingga menyebabkan pembengkakan. Kemudian pada 2024, Mama Amy kembali dirawat akibat saraf kejepit.
Kini, dengan penggumpalan darah di otak yang semakin mengkhawatirkan, Mama Amy akhirnya menjalani operasi besar di Singapura. Perkembangan terbaru pasca-operasi masih belum diketahui hingga saat ini.