Sebuah ledakan hebat mengguncang Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, menyisakan puing dan trauma bagi warga sekitar. Peristiwa yang terjadi pada dini hari itu menghancurkan sejumlah rumah dan memaksa puluhan orang mengungsi.
Dedah, seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi ledakan, menggambarkan suasana mencekam pasca kejadian. "Debu tebal memenuhi lingkungan, hanya dalam 15 menit kemudian barulah penglihatan kembali jelas. Saat keluar rumah, saya melihat kehancuran total," ujarnya. Teriakan minta tolong dari tetangga yang panik mencari anaknya memecah kesunyian pagi. Sebelum ledakan, Dedah sempat mendengar suara dari atap rumahnya sebelum akhirnya triplek dan dapur ambruk, memaksa ia dan keluarganya lari menyelamatkan diri. Anehnya, ia tidak mencium bau gas setelah ledakan, hanya suara percikan listrik.
Warga lain, Eka, menuturkan pengalamannya berlari keluar rumah dalam kondisi gelap gulita dan penuh debu. "Seperti keluar ke dunia lain, gelap sekali, kami mengandalkan lampu handphone untuk penerangan," katanya.
Menurut data dari ketua RW setempat, Abdul Hakim, ledakan ini berdampak pada 20 rumah dan menyebabkan 54 orang harus mengungsi.
Pihak kepolisian dari Puslabfor Polri telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk tabung gas 12 kg dan 3 kg, regulator, kompor gas, serta sisa-sisa material yang terbakar. Investigasi mendalam terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan yang menggemparkan ini.
