Film "Exit 8," sebuah adaptasi dari video game horor populer, siap menghantui layar lebar Indonesia mulai 10 September. Genki Kawamura, sang sutradara sekaligus penulis naskah, memiliki pesan mendalam bagi para penonton: film ini adalah cerminan kehidupan modern.
Kawamura menjelaskan bahwa film ini dimulai dengan gambaran yang sangat familiar, yaitu cahaya dari layar ponsel. Adegan ini menjadi pintu masuk bagi tokoh utama, yang terjebak dalam rutinitas hingga tanpa sadar terperosok ke dunia asing yang mencekam.
"Exit 8" mengisahkan tentang seseorang yang tersesat di labirin lorong stasiun bawah tanah tanpa bisa menemukan pintu keluar yang sebenarnya. Ia harus jeli mengamati setiap detail, mencari anomali yang bisa membawanya menuju Exit 8 yang didambakan. Jika gagal, ia akan kembali ke titik awal, Exit 0.
Kawamura berharap, setelah menonton film ini, penonton akan merasa bahwa kehidupan mereka sehari-hari adalah kelanjutan dari dunia yang baru saja mereka saksikan. Ia ingin mengaburkan batas antara film dan realita, membuat film meresap ke dalam kesadaran penonton, terutama di era di mana orang terus-menerus terpaku pada layar ponsel mereka.
Ketertarikan Kawamura pada game "Exit 8" muncul karena desainnya yang unik. Lorong bawah tanah Tokyo yang biasanya bersih dan familiar, justru menjadi mimpi buruk yang berulang tanpa henti. Konsep pemain yang harus mendeteksi anomali untuk mencapai Exit 8 yang sulit, menjadi daya tarik tersendiri baginya.
"Meskipun memiliki estetika Jepang, ‘Exit 8’ membangkitkan rasa takut yang universal," ujar Kawamura. Ia merasa premis ini memberinya kesempatan untuk mengembangkan pendekatan realisme magis yang menjadi ciri khas karyanya.
Setelah sukses dengan film debutnya, "A Hundred Flowers," Kawamura ingin membuat film horor berlatar Tokyo modern, di mana mimpi, realita, waktu, dan ruang menjadi kabur. Inspirasinya datang dari film klasik "Ugetsu" karya Kenji Mizoguchi.
"Exit 8" dibintangi oleh Kazunari Ninomiya sebagai The Lost Man, Yamato Kochi sebagai The Walking Man, dan Nana Komatsu sebagai The Woman. Bersiaplah untuk merasakan sensasi mencekam saat menonton "Exit 8" di bioskop!