Manchester – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan keyakinannya bahwa performa timnya telah mengalami peningkatan signifikan. Kini, fokus utama adalah meningkatkan efisiensi, terutama menjelang laga Derby Manchester yang krusial.
Setelah ditunjuk sebagai manajer permanen menggantikan Erik ten Hag, Amorim menghadapi tantangan besar dalam merombak skuad. Meski sempat mencapai final Liga Europa, performa MU di Liga Inggris mengecewakan dengan hanya finis di posisi ke-15.
Di bursa transfer musim panas, Amorim melakukan perombakan besar dengan melepas sejumlah pemain seperti Marcus Rashford, Rasmus Hojlud, Alejandro Garnacho, dan Andre Onana. Sebagai gantinya, MU mendatangkan amunisi baru seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Benjamin Sesko, Diego Leon, dan kiper Sanne Lammens.
Namun, perubahan besar ini belum langsung membuahkan hasil. MU hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga pembuka Liga Inggris musim 2025/2026. Mereka dikalahkan Arsenal, ditahan imbang Fulham, dan menang tipis atas Burnley.
Menjelang laga tandang melawan Manchester City, Ruben Amorim menekankan pentingnya efisiensi bagi timnya. Ia meminta Bruno Fernandes dan rekan-rekan untuk memaksimalkan setiap peluang yang ada agar tidak membuang percuma kesempatan mencetak gol.
"Kami memiliki tantangan yang terus berkembang, namun kami terus berusaha mengatasinya," ujar Amorim. "Kadang-kadang ada rasa frustrasi dan kekecewaan, tetapi kami menghadapi setiap masalah dan berusaha untuk berkembang. Saya melihat peningkatan signifikan dalam permainan tim. Sekarang, kami hanya perlu meningkatkan efisiensi untuk meraih kemenangan, dan segalanya akan menjadi lebih mudah," tegasnya.