Cinta Kuya Ungkap Kondisi Mental Pasca Rumahnya Dijarah: Sherina Turut Selamatkan Kucing Peliharaan

Anak presenter Uya Kuya, Cinta Kuya, membagikan cerita mengenai kondisi mentalnya setelah rumah mereka menjadi korban penjarahan pada Agustus lalu. Melalui unggahan di Instagram pada 14 September 2025, Cinta mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis mengalami serangan panik berat (severe panic attack).

Dalam unggahannya, Cinta juga menceritakan bagaimana ia menghubungi Sherina Munaf untuk membantu menyelamatkan kucing-kucing peliharaan mereka, karena ia kesulitan menghubungi orang tuanya saat kejadian. Cinta menegaskan bahwa Uya Kuya tidak pernah membuat laporan polisi terkait hilangnya kucing-kucing tersebut. Uya hanya mendirikan posko pengaduan resmi melalui bantuan seorang sahabat. Pemanggilan Uya Kuya ke kantor polisi adalah untuk memberikan klarifikasi, bukan karena adanya laporan dari pihak keluarga.

Cinta menjelaskan bahwa ayahnya memilih menghadapi wartawan secara langsung saat memberikan klarifikasi di kantor polisi, sementara pihak lain memilih keluar melalui pintu belakang. Meskipun menghadapi musibah, Uya Kuya tetap berusaha membantu orang lain, termasuk memulangkan jenazah PMI Hongkong yang tidak bisa pulang karena masalah biaya.

Cinta mengaku sering merasa takut untuk berbicara karena khawatir salah dan disalahkan. Ia hanya berharap teman-temannya selalu menjaga diri dan berbuat baik kepada semua orang.

Penjarahan rumah Uya Kuya juga berdampak pada kucing-kucing peliharaan mereka. Kronologi penyelamatan kucing-kucing tersebut terungkap melalui pernyataan dari Sherina, Indira, drh. Nadira, serta Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Mereka melakukan misi penyelamatan ini semata-mata untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan kucing.

Indira menghubungi Cinta Kuya melalui DM Instagram untuk menawarkan bantuan penyelamatan kucing. Cinta memberikan izin agar kucing-kucing ditangani sementara oleh tim penyelamat. Berdasarkan laporan masyarakat, keberadaan lima ekor kucing berhasil dilacak. Setelah diidentifikasi bersama Cinta Kuya, kucing-kucing tersebut dibawa ke klinik hewan untuk mendapatkan perawatan karena kondisi kesehatan yang lemah.

Tim penyelamat kemudian dipanggil sebagai saksi dalam penyelidikan kasus penjarahan dan memberikan keterangan sesuai kronologi kejadian. Pertemuan dengan Uya Kuya juga menghasilkan konfirmasi mengenai penjemputan kelima kucing yang masih dalam perawatan di klinik. Hingga pernyataan resmi dipublikasikan, kelima kucing masih berada di klinik dengan pengawasan dokter hewan, dan prosedur penjemputan akan dilakukan sesuai rekomendasi medis.

Scroll to Top