Banyak dari kita sering mengabaikan sarapan atau menundanya hingga menjelang siang. Kesibukan atau kurangnya nafsu makan sering menjadi alasan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak serius bagi kesehatan?
Sebuah penelitian jangka panjang yang melibatkan ribuan orang dewasa selama lebih dari dua dekade menunjukkan adanya korelasi antara waktu sarapan dan angka harapan hidup. Mereka yang terbiasa sarapan lebih awal memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menunda sarapan. Secara spesifik, setiap penundaan sarapan selama satu jam meningkatkan risiko kematian hingga 11 persen.
Penelitian lain juga mengindikasikan bahwa melewatkan sarapan berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan kematian akibat berbagai penyebab. Rasa lapar ekstrem akibat melewatkan sarapan seringkali memicu makan berlebihan di kemudian hari, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat mengurangi asupan kalori harian dan membantu penurunan berat badan jangka pendek, para ahli kesehatan sepakat bahwa pola makan seimbang dan teratur lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.
Mengapa Waktu Sarapan Penting?
Kunci pentingnya waktu sarapan terletak pada ritme sirkadian, jam internal tubuh yang mengatur berbagai fungsi seperti tidur, produksi hormon, dan metabolisme. Makan terlalu siang dapat mengganggu ritme ini, sehingga memengaruhi cara tubuh memproses nutrisi, menyimpan energi, dan mengatur nafsu makan.
Dengan kata lain, memulai jendela makan terlalu siang dapat menyebabkan tubuh kurang efisien dalam mengelola makanan dan lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti ketidakseimbangan gula darah, peradangan, dan penyakit jantung.
Menariknya, orang yang terbiasa sarapan terlambat seringkali memiliki masalah kesehatan lain seperti penyakit kronis, kualitas tidur yang buruk, kelelahan, kecemasan, dan depresi. Pola tidur larut malam juga berkontribusi pada kebiasaan menunda sarapan.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, bukti yang ada menunjukkan bahwa sarapan bergizi di pagi hari mendukung kesehatan metabolisme, umur panjang, dan tingkat energi yang lebih baik. Perubahan sederhana pada waktu makan pertama di pagi hari dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan.
Waktu sarapan yang ideal adalah dalam dua jam setelah bangun tidur, idealnya antara pukul 7 hingga 9 pagi. Jadi, usahakan untuk bangun antara pukul 6 hingga 7 pagi agar Anda bisa menikmati sarapan tepat waktu. Jangan lagi anggap remeh waktu sarapan, ya!