Nama Ahmad Assegaf mendadak menjadi sorotan publik setelah kabar gugatan cerai yang diajukan istrinya, selebgram ternama Tasya Farasya, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan mencuat. Publik sebelumnya mengenal sosoknya lewat pesta pernikahan mewah yang digelar selama tujuh hari tujuh malam pada tahun 2018 lalu.
Gugatan cerai tersebut terdaftar pada 12 September 2025 melalui e-court. Sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada 24 September dengan agenda pemanggilan kedua belah pihak. Meski alasan gugatan belum terungkap, kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat potret kemesraan keduanya masih sering terlihat di media sosial.
Siapakah Ahmad Assegaf?
Ahmad Assegaf dan Tasya Farasya ternyata telah saling mengenal sejak bangku Sekolah Dasar. Hubungan mereka berlanjut hingga dewasa meski sempat terpisah jarak dan waktu karena pendidikan.
Ahmad menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat, meraih Associate’s Degree di Edmonds College (2014-2015) dan gelar Bachelor of Science dari Central Washington University (2014-2017).
Kariernya dimulai di bidang konstruksi dan bisnis. Sejak 2017, ia menjabat sebagai Director of Marketing and Business Development di PT Hashimawira Bersaudara. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Organization Manager di Koperasi Khasanah Indonesia.
Setelah bertunangan, Ahmad Assegaf dan Tasya Farasya resmi menikah pada 18 Februari 2018. Pernikahan megah tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, Maryam (lahir Juni 2020) dan Hasan (lahir November 2022).
Tasya Farasya Pilih Rehat dari Media Sosial
Menjelang kabar gugatan cerai ini, Tasya Farasya sempat mengumumkan rencana untuk rehat sejenak dari media sosial. Ia menulis pesan perpisahan sementara kepada para pengikutnya, mengungkapkan perlunya waktu dan ruang untuk diri sendiri, serta berjanji akan kembali dengan energi yang lebih positif.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ahmad Assegaf maupun Tasya Farasya terkait gugatan cerai ini. Publik pun menanti perkembangan selanjutnya dari kasus perceraian pasangan yang dikenal harmonis ini.