Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah menyetujui perubahan signifikan dalam jajaran pejabat tinggi kementerian tersebut. Perombakan ini mencakup posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, dan Inspektur Jenderal.
Sorotan utama tertuju pada posisi Sekjen yang biasanya diisi oleh figur internal atau karir dari Kementerian ESDM. Kali ini, pucuk pimpinan tersebut akan dipegang oleh figur dari luar lingkungan kementerian. Dadan Kusdiana, pejabat sebelumnya, akan digantikan oleh Ahmad Erani Yustika.
Ahmad Erani Yustika adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Beliau memiliki pengalaman luas di pemerintahan, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pada periode 2017-2018, ia juga menjadi staf khusus bidang ekonomi saat Jokowi menjabat sebagai presiden. Saat ini, Ahmad Erani mengemban amanah sebagai Sekretaris Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Selain perubahan di posisi Sekjen, terdapat pula pergeseran pada jabatan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Jisman P Hutajulu diberhentikan dari jabatannya dan dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.
Posisi Inspektur Jenderal Kementerian ESDM juga mengalami perubahan. Letjen TNI Purnawirawan Bambang Suswantono digantikan oleh Irjen Pol. Yudhiawan.
Surat Keputusan Presiden yang menunjuk para pejabat baru ini dikabarkan telah diteken oleh Presiden Prabowo pada tanggal 10 September 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Kementerian ESDM terkait jadwal pelantikan para pejabat baru tersebut.