Pasar Keuangan Indonesia Bergejolak Menanti Keputusan Suku Bunga BI dan The Fed

Pasar keuangan Indonesia menunjukkan dinamika yang beragam pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren positif, sementara nilai tukar rupiah harus mengakui tekanan dan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun justru mengalami kenaikan. Sentimen global turut mempengaruhi, dengan Wall Street yang melemah menjelang pengumuman kebijakan The Fed.

Pergerakan pasar hari ini diperkirakan akan diwarnai volatilitas, baik untuk IHSG, rupiah, maupun Surat Berharga Negara (SBN). Investor kini menantikan keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang dianggap krusial dalam menentukan arah pasar ke depan.

Performa Pasar Kemarin

IHSG pada penutupan perdagangan menguat tipis 0,26% ke level 7.957,69. Aktivitas perdagangan tercatat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp16,03 triliun. Namun, investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp374,5 miliar di seluruh pasar.

Sektor teknologi menjadi motor penggerak utama dengan kenaikan 2,45%, diikuti oleh sektor konsumer non-siklikal dan kesehatan. Sebaliknya, sektor konsumer siklikal, keuangan, dan utilitas mengalami koreksi.

Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan IHSG, sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penahan utama. Lima bank Himbara yang baru menerima suntikan likuiditas dari pemerintah kompak mengalami pelemahan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,18% ke posisi Rp16.435/US$. Padahal, sebelumnya rupiah sempat menguat hingga level Rp16.358/US$. Pelemahan rupiah terjadi di tengah pelemahan indeks dolar AS yang dipicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.

Di pasar obligasi, yield SBN tenor 10 tahun turun tipis 0,05% menjadi 6,332%, mengindikasikan adanya aksi beli dari investor.

Sentimen Utama Penggerak Pasar Hari Ini

  1. Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia:

    BI akan mengumumkan kebijakan suku bunga hari ini. Konsensus pasar memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 5,00%. Namun, beberapa analis melihat adanya ruang bagi BI untuk memangkas suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan BI antara lain tekanan pada rupiah, ketidakpastian global, dan inflasi yang terjaga.

  2. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed:

    Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Desember tahun lalu. Pelaku pasar memprediksi peluang sebesar 93% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Agresivitas penurunan suku bunga The Fed akan sangat tergantung pada perkembangan data inflasi AS. Penurunan suku bunga The Fed berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar keuangan negara berkembang seperti Indonesia.

  3. Konferensi Pers APBN KiTa:

    Menteri Keuangan akan menggelar konferensi pers APBN KiTa edisi September 2025 untuk menjabarkan kinerja belanja pemerintah dan pendapatan Januari-Agustus 2025. Kebijakan-kebijakan Menteri Keuangan yang baru akan menjadi sorotan.

  4. Kebijakan Pengalihan Dana Rp200 Triliun ke Perbankan:

    Pemerintah memastikan bahwa kebijakan pengalihan dana senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke sistem perbankan nasional adalah legal dan sah secara regulasi. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas perekonomian.

  5. Penjualan Ritel AS Melebihi Ekspektasi:

    Penjualan ritel AS pada Agustus 2025 tercatat naik lebih tinggi dari perkiraan, memberikan sinyal positif bagi daya beli konsumen AS. Namun, penguatan ini dinilai belum tentu berkelanjutan karena masih dibayangi oleh pelemahan pasar tenaga kerja dan kenaikan harga barang.

Agenda dan Rilis Data Hari Ini

  • Green Initiative Conference 2025
  • Konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2025
  • Konferensi pers Gubernur Bank Indonesia terkait hasil rapat Dewan Gubernur BI
  • FOMC The Federal Reserve
  • Neraca Perdagangan Jepang dan Singapura
  • Inflasi IHK Inggris dan Uni Eropa
  • Suku Bunga Kanada

Agenda Emiten

  • RUPS : TUGU, ARTI, PGJO, CNTX, PADI, ESTI, VICI, DADA
  • Cum date dividen : VICI
  • DPS Dividen Tunai : DADA
Scroll to Top