Dunia perfilman dikejutkan dengan kabar penundaan proyek live-action "Tangled" oleh Disney. Langkah ini diambil menyusul performa mengecewakan film "Snow White" versi live-action yang rilis tahun 2025. Film tersebut menuai kritik tajam dan gagal merajai box office, menjadi pukulan berat bagi studio raksasa itu.
Padahal, sebelumnya, remake "Tangled" sempat menjadi perbincangan hangat. Michael Gracey, sutradara "The Greatest Showman", dikabarkan telah ditunjuk sebagai nahkoda proyek ini. Nama-nama besar seperti Kathryn Hahn, Florence Pugh, dan Sabrina Carpenter juga santer disebut sebagai kandidat pemeran utama Rapunzel.
Namun, kegagalan "Snow White" membuat Disney berpikir ulang. Saat ini, studio memilih strategi "wait and see," menunggu respon publik terhadap dua proyek remake yang telah rampung, yaitu "Lilo & Stitch" dan "Moana." Kesuksesan kedua film ini akan menjadi penentu nasib "Tangled." Jika keduanya berhasil mencuri hati penonton, kemungkinan "Tangled" akan kembali dilanjutkan. Namun, jika tidak, bukan tidak mungkin Disney akan menghentikan semua proyek live-action remake.
Masa depan "Tangled" kini berada di ujung tanduk. Disney sedang "mengevaluasi" dampak kegagalan "Snow White" sebelum mengambil keputusan. "Kami sedang menilai kembali strategi kami berdasarkan respon penonton dan kritikus," ungkap sumber terpercaya di internal Disney.
Bagi para penggemar yang sudah tak sabar menantikan petualangan Rapunzel di dunia nyata, harap bersabar. Harapan untuk menyaksikan "Tangled" versi live-action di layar lebar masih ada, terutama jika "Lilo & Stitch" dan "Moana" berhasil meraih kesuksesan besar.