Afghanistan Blokir Akses Internet di Provinsi Balkh Atas Perintah Pemimpin Tertinggi

Otoritas Afghanistan telah memutus akses internet bagi warga sipil dan lembaga pemerintahan di Provinsi Balkh, wilayah utara negara itu. Langkah ini diambil atas perintah Pemimpin Tertinggi Haibatullah Akhundzada dengan alasan untuk mencegah "tindakan tidak bermoral".

Provinsi Balkh memiliki populasi sekitar 1,5 juta jiwa, dengan sebagian besar penduduknya tinggal di Mazar-i-Sharif, salah satu dari lima kota terbesar di Afghanistan. Penduduk Balkh didominasi oleh kelompok etnis minoritas seperti Uzbek dan Tajik.

Gubernur Balkh, Mohammad Yousuf Wafa, telah memerintahkan penyedia layanan internet untuk menghentikan layanan mereka sesuai dengan instruksi dari pemimpin tertinggi. Pemutusan ini terjadi sekitar seminggu setelah akses internet diputus di kantor-kantor pemerintahan seperti bea cukai dan imigrasi. Ada indikasi bahwa larangan internet ini dapat diperluas ke provinsi lain.

Sebagai respons terhadap situasi ini, enam menteri dari pemerintahan pusat dijadwalkan mengunjungi Kandahar untuk mengevaluasi dampak penutupan Afghan Telecom dan pemutusan akses internet. Pemerintah daerah juga tengah mencari solusi alternatif domestik untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat.

Sementara itu, kecepatan internet dilaporkan telah menurun di Provinsi Herat, wilayah barat Afghanistan yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tajik.

Scroll to Top