Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah ancaman serius bagi anak-anak. Penanganan yang tepat dan cepat di rumah sangat krusial sebelum bantuan medis tiba. Di Indonesia, kasus DBD terus meningkat, dengan anak-anak usia 5-14 tahun menjadi kelompok yang paling rentan. Jangan tunda! Kenali gejala awal dan bertindaklah dengan sigap.
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan di rumah:
Hidrasi Optimal: Kunci Utama Pemulihan
Dehidrasi adalah musuh utama DBD. Pastikan anak Anda minum banyak cairan seperti air putih, larutan oralit, atau jus buah segar. Cairan membantu menjaga sirkulasi darah dan mencegah kondisi memburuk.
Kompres Hangat: Meredakan Demam dengan Nyaman
Gunakan kompres air hangat untuk menurunkan demam dan memberikan rasa nyaman pada anak. Hindari air dingin atau alkohol, karena dapat menghambat keluarnya panas tubuh.
Obat Penurun Panas: Sesuai Anjuran Dokter
Paracetamol dapat diberikan untuk menurunkan demam tinggi, tetapi pastikan dosisnya sesuai dengan rekomendasi dokter. Hindari aspirin atau ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Istirahat Cukup: Biarkan Tubuh Memulihkan Diri
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Ciptakan suasana kamar yang tenang, nyaman, dan sejuk agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja optimal.
Waspada Tanda Bahaya: Jangan Tunda ke Dokter
Segera bawa anak ke dokter jika muncul gejala seperti mimisan, muntah darah, sakit perut parah, lemas berlebihan, atau demam yang tidak kunjung turun. Ini adalah tanda-tanda kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis segera.