Pekanbaru mencatat angka yang mengkhawatirkan terkait kesehatan ibu hamil. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan, hingga September 2025, terdapat 11.469 kasus Hepatitis B yang terdeteksi pada ibu hamil.
Hepatitis B merupakan penyakit menular yang perlu diwaspadai. Guna mencegah penyebarannya, terutama penularan dari ibu ke bayi, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru gencar melakukan skrining di seluruh 21 puskesmas yang ada di kota tersebut. Skrining ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyakit menular langsung lainnya, seperti ISPA, diare, Pneumonia, Tuberkulosis (TBC), dan HIV-AIDS.
Masyarakat Pekanbaru diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat, terutama jika merasakan gejala yang tidak biasa. Pemeriksaan dan obat-obatan di puskesmas tersedia secara gratis.
Perlu diketahui, Hepatitis B dapat menular melalui berbagai cara, antara lain hubungan seksual tanpa pengaman, penularan dari ibu hamil ke bayi yang dikandung, serta melalui transfusi darah yang terkontaminasi. Penggunaan jarum suntik dan alat cukur secara bergantian juga menjadi faktor risiko penularan penyakit ini. Dengan melakukan pemeriksaan dini, diharapkan penularan Hepatitis B dapat dicegah dan kesehatan ibu serta bayi dapat terlindungi.