SPBU Shell Banting Stir Jualan Kopi Gegara Kekurangan BBM?

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan staf SPBU Shell menjajakan kopi. Diduga, aksi ini dilakukan karena pasokan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut sedang kosong.

Dalam video yang beredar di TikTok, terlihat dua petugas SPBU menawarkan kopi literan di area pintu masuk dan keluar SPBU. Mereka memasang dua poster promosi dagangan.

Poster pertama mempromosikan kopi 1 liter dengan harga diskon Rp 60 ribu, dari harga normal Rp 120 ribu. Poster kedua mencantumkan daftar harga: matcha 1 liter (gratis botol) Rp 80 ribu, kopi 1 liter Rp 60 ribu, dan ice choco/matcha 25 ml hanya Rp 25 ribu. Tertulis juga bahwa mereka menerima pesanan.

Pengunggah video tersebut memberikan apresiasi atas inisiatif Shell dalam beradaptasi di tengah krisis pasokan BBM. "Apresiasi tinggi buat @Shell Indonesia Official yg berupaya bertahan menginovasikan apa pun buat dijual demi menghadapi menerpa badai dunia perbahan bakaran ini. Sehat2 semua karyawan BBM swasta di Indonesia," tulisnya.

Sebelumnya, beredar kabar mengenai PHK karyawan SPBU Shell akibat kekosongan stok BBM sejak akhir Agustus.

Manajemen Shell Indonesia memberikan tanggapan terkait isu ini. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa pihaknya hanya melakukan penyesuaian jam operasional dan jumlah karyawan yang bertugas di SPBU.

Ingrid juga membantah isu penutupan SPBU. Menurutnya, penyesuaian operasional dilakukan selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap. "SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," jelasnya.

Scroll to Top