Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar China Masters 2025. Kemenangan ini diraih setelah ia menaklukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dalam dua set langsung dengan skor 21-19, 21-19 pada hari Rabu (17/9/2025).
Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Jonatan ke babak selanjutnya, tetapi juga menjadi ajang balas dendam atas kekalahannya dari Kenta di Japan Open pada 15 Juli lalu. Saat itu, Jonatan harus mengakui keunggulan Kenta dengan skor telak 13-21, 12-21.
Jonatan mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya kali ini adalah kondisi shuttlecock di China Masters 2025 yang sangat mendukung strateginya. Hal ini berbeda dengan pengalamannya di Japan Open, di mana ia merasa kesulitan.
"Di sini shuttlecock lebih cepat, dan itu sangat berpengaruh pada pertandingan hari ini. Saya bisa menerapkan strategi dan bermain lebih baik dari lawan," jelas Jonatan. Ia juga mengakui masih melakukan beberapa kesalahan dan perlu terus beradaptasi, mengingat ini adalah pertandingan pertamanya di turnamen ini.
Menatap babak 16 besar, Jonatan menyadari perlu terus melakukan perbaikan. Lawan yang akan dihadapinya adalah Lin Chun-Yi, pemain yang tidak bisa dianggap remeh.
Meskipun unggul dalam rekor pertemuan dengan tiga kemenangan tanpa kekalahan, Jonatan selalu dipaksa bermain tiga set oleh Lin. Hal ini terjadi di French Open 2023, India Open 2025, dan Indonesia Masters 2025.
"Tidak akan mudah karena dia memiliki kecepatan. Dengan kondisi lapangan seperti ini, saya harus siap memberikan yang terbaik untuk meladeni permainannya," pungkas Jonatan.
