GRESIK, SabdaNews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik bergerak cepat menanggulangi potensi penyebaran Demam Berdarah (DB) dengan menggelar fogging massal pada hari Rabu, 17 September 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca yang tidak stabil dan tingginya kelembapan, yang meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
Kepala Desa Boboh, Abdul Madjid, mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan ini merupakan wujud kesigapan Pemdes dalam mencegah peningkatan kasus DB di wilayahnya. "Fogging ini penting karena sudah ada warga kami, khususnya di Dusun Gantang, yang terkena DB. Kami ingin mencegah kasus serupa terjadi lagi, dan kami mengambil berbagai langkah pencegahan," tegasnya.
Fogging difokuskan di beberapa area strategis, termasuk enam Rukun Tetangga (RT) di Dusun Gantang, sekolah Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Khoirul Anam, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Boboh, serta Playgroup dan Taman Kanak-kanak (TK) Boboh.
Selain fogging, Pemdes Boboh juga membagikan abate kepada warga untuk menekan perkembangbiakan nyamuk. Menurut Kades Abdul Madjid, kegiatan ini didukung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik dan didanai dari Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP).
Kepala Dusun Gantang, Irawan, menambahkan bahwa fogging dilakukan dengan menggunakan empat alat, dua di antaranya merupakan bantuan dari Dinkes Gresik. Ia mengapresiasi dukungan warga sehingga kegiatan berjalan dengan baik. "Alhamdulillah, fogging berjalan lancar. Semoga tidak ada lagi warga yang terjangkit DB," harapnya.
"Pemdes dan warga sangat kompak dalam memberantas DB. Selain fogging, warga juga aktif menjaga kebersihan lingkungan. Mencegah DB adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Irawan.
